Pada awal bulan Februari 2024, Pemerintah Desa Bejalen mendapat laporan dari masyarakat melalui para Ketua Rukun Tetangga (RT) bahwa beberapa warga terindikasi penyakit Demam Berdarah (Demam Berdarah Dengue=DBD) dan rawat inap di rumah sakit.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Desa berkoordinasi dengan Bidan Desa, Ibu Citra Buana Sari, S.Tr.Keb.dan selanjutnya bersurat ke Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang untuk mengadakan kegiatan fogging di Desa Bejalen.

Kegiatan fogging (pengasapan) bertujuan untuk memberantas sarang nyamuk vektor DBD yang ada di sekitar permukiman warga.

Setelah dilakukan monitoring lapangan, fogging dilaksanakan pada Sabtu, 10 Februari 2024 di seluruh wilayah Desa Bejalen dari RW 1 sampai RW 4. Pelaksanaan fogging dilakukan oleh Petugas dari Dinas Kesehatan didampingi Bidan Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Perangkat Desa.

Selanjutnya Pemerintah Desa berharap kegiatan pengendalian DBD dan Pemberantasan Sarang Nyamuk dilakukan secara bersama oleh seluruh elemen masyarakat karena melalui fogging bukan satu-satunya cara untuk membasmi nyamuk. Kegiatan fogging hanya efektif untuk pemberantasan nyamuk dewasa sehingga perlu dilakukan tindakan lain, contoh: gerakan 3 M Plus (Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air, dan Mengubur barang bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk) serta giat plus yang lain, antara lain: menghindari gigitan nyamuk dengan penggunaan lotion atau kelambu saat tidur, menabur bubuk pembasmi telur nyamuk, ruangan cukup cahaya, dan memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, selain itu mengoptimalkan kader jumantik untuk memantau jentik-jentik nyamuk di dalam rumah.